Senin, 27 Juli 2020

BAB 1 IPA Kelas 7

Objek IPA dan Pengamatannya


Para ilmuwan atau scientist mempelajari hal-hal yang terjadi di sekitarmu dengan cara melakukan serangkaian penelitian dengan sangat cermat dan hatihati. Dengan cara seperti itu, para ilmuwan dapat menjelaskan apa dan mengapa sesuatu yang ada di alam sekitar dapat terjadi, serta memperkirakan sesuatu yang terjadi saat ini maupun saat yang akan datang. Hasil temuan mereka dapat dimanfaatkan untuk kesejahteraan hidup manusia. Hasil temuan dalam bidang teknologi yang ada di alam sekitar seperti komputer, televisi, biji jagung hibrida, pupuk, dan sebagainya.

Penyelidikan IPA

Penyelidikan ilmiah IPA melibatkan sejumlah proses yang harus dikuasai, antara lain seperti berikut.
  1. Pengamatan: menggunakan pancaindra, termasuk melakukan pengukuran dengan alat ukur yang sesuai. Pengamatan dilakukan untuk mengumpulkan data dan informasi.
  2. Membuat Inferensi: merumuskan penjelasan berdasarkan pengamatan. Penjelasan ini digunakan untuk menemukan pola-pola atau hubungan antaraspek yang diamati dan membuat perkiraan.
  3. Mengomunikasikan: mengomunikasikan hasil penyelidikan baik lisan maupun tulisan. Hal yang dikomunikasikan termasuk data yang disajikan dalam bentuk tabel, grafik, bagan, dan gambar yang relevan.
Dengan belajar IPA, kamu mampu:
  1. Memahami berbagai hal di sekitar kita, misalnya: mengapa matahari bersinar?
  2. Meningkatkan kualitas hidup, mislanya: apakah bunga yang ditanam akan tumbuh?
  3. Menyelesaikan masalah, misalnya: bagaimana mendapatkan air bersih dari air keruh?
  4. Berpikir logis dan sistematis: jika datanya seperti ini, apa kesimpulannya?

Besaran dan Satuan dalam Pengukuran

1. Besaran dalam fisika

Semua gejala alam yang dapat diukur disebut besaran. Besaran dinyatakan dengan nilai dan disertai dengan satuan.
Contoh: 250 m = 250 menunjukkan nilai besaran dan m (meter) menunjukkan satuan dari besaran panjang.

a. Besaran pokok
Besaran pokok adalah besaran yang satuannya telah ditetapkan terlebih dahulu dan tidak diturunkan dari besaran lain. Terdapat tujuh besaran pokok yang telah ditetapkan. Besaran-besaran tersebut disajikan pada tabel berikut.


b. Besaran turunan
Besaran turunan adalah besaran yang satuannya ditentukan berdasarkan besaran pokok. Beberapa contoh besaran turunan dapat dilihat pada tabel berikut.


2. Penggunaan alat Ukur

Mengukur adalah membandingkan suatu besaran dengan besaran lain yang digunakan sebagai standar.

Berikut ini beberapa contoh pengukuran:
  • Massa benda diukur dengan neraca atau timbangan.
  • Panjang benda yang bentuknya teratur diukur dengan penggaris, jangka sorong, atau mikrometer sekrup.
  • Waktu diukur dengan stopwatch atau arloji.
Beberapa contoh alat ukur adalah sebagai berikut.

a. Alat ukur panjang

1. Mistar

Mistar memiliki skala terkecil 1 mm atau 0,1 cm dengan tingkat ketelitian 0,05 cm.





2. Meteran pita

Meteran pita dapat mengukur benda dengan panjang sampai dengan 10 m.










3. Jangka Sorong

Jangka sorong memiliki skala terkecil 0,1 mm atau 0,01 cm dengan tingkat ketelitian 0,05 mm atau 0,005 cm. Jangka sorong dapat digunakan untuk mengukur ketebalan pelat logam maupun diameter bagian dalam dan luar sebuah pipa.4.





4. Mikrometer Sekrup


Mikrometer sekrup memiliki skala terkecil 0,01 mm atau 0,001 cm denganketelitian 0,005mm atau 0,0005 cm. Mikrometer sekrup dapat digunakan untuk mengukur benda kecil dan tipis, misalnya ketebalan pelat logam dan diameter kawat.


b. Alat ukur massa

Alat ukur  yang digunakan untuk mengukur massa adalah neraca atau timbangan. Jenis neraca yang sering digunakan adalah neraca digital, neraca dua lengan, neraca tiga lengan, timbangan duduk, dan timbangan badan.

c. Alat ukur waktu

Alat ukur yang digunakan untuk mengukur waktu adalah arloji dan stopwatch. Stopwatch memiliki skala terkecil 0,1 s dengan ketelitian 0,05 s. Cara membaca hasil pengukuran stopwatch adalah sebagai berikut:

Jarum pendek menunjukkan menit = 2 menit = 120 s
Jarum panjang menunjukkan detik = 9,6 detik
Total waktu yang diukur = 129,6 detik

0 komentar:

Posting Komentar